CIREBON – Kementerian Sosial mulai mendistribusikan Bantuan Sosial Beras (BSB) di beberapa wilayah Indonesia. Salah satunya adalah Kabupaten Cirebon, Jawa Barat. Sebanyak 120.000 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH) akan segera terima BSB.

Sasaran dari program BSB adalah 10 juta KPM PKH. Hal tersebut dilakukan karena KPM PKH masih termasuk keluarga rentan dan miskin sehingga perlu perhatian ekstra dari pemerintah terutama di masa pandemi Covid-19. Hari ini (18/9), sebanyak 357 KPM PKH di Desa Kedungdawa, Kecamatan Kedawung, Kabupaten Cirebon menerima Bansos Beras tersebut.

Menteri Sosial RI Juliari P. Batubara menyaksikan secara langsung penyerahan simbolis di halaman Kantor Desa Kuwu Kedungdawa. BSB diserahkan oleh Direktur Jenderal Pemberdayaan Sosial, Direktur Jenderal Perlindungan dan Jaminan Sosial, dan Bupati Cirebon kepada 3 KPM PKH yang mewakili. Saat penyerahan tetap menerapkan protokol kesehatan Covid-19. Mulai dari menggunakan masker, jaga jarak, dan tidak berkerumun.

“Ini bantuan dari Presiden melalui Kementerian Sosial bekerjasama dengan BULOG. Beras ini ibu-ibu akan dapat 15 kilo sebanyak tiga kali. Tapi karena hari ini kita lagi senang, kita kasih sekaligus dua kali yaitu 30 kg. Nanti bulan depan 15 kilo satu kali lagi,” kata Mensos di Cirebon, Jumat (18/9).

Penyaluran BSB ditargetkan bulan November selesai. Mensos juga berpesan, semua pihak dapat membantu mengawal kelancaran penyaluran BSB di lapangan.

“Program ini semoga tepat sasaran. Teman-teman Bulog, Transporter, juga agar bekerjasama dengan Pemda setempat dan pendamping PKH, serta aparat penegak hukum,” lanjut Mensos.

Program BSB ini merupakan salah satu Jaring Pengaman Sosial (JPS) yang diluncurkan pemerintah sebagai upaya untuk menekan beban pengeluaran para KPM PKH di masa pandemi Covid-19. Beras yang disalurkan untuk program BSB ini adalah beras medium.

Pemenuhan BSB bersinergi dengan Perum BULOG, Dinas Sosial, transporter, dan pendamping PKH. Dengan diberikannya tambahan bantuan kebutuhan pokok berupa beras, diharapkan para KPM dapat tercukupi.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini