JAKARTA  Direktorat Rehabilitasi Sosial Anak melaksanakan Kegiatan Penyusunan Pedoman Kampanye Sosial Rehabilitasi Sosial Anak di Hotel Aston Imperial Bekasi. Kegiatan dimulai pada Senin, 16 November 2020 sampai Kamis, 19 November 2020.

Kegiatan yang diikuti oleh 45 orang peserta, terdiri dari Tim Technical Assistance dan Pegawai Direktorat Rehabilitasi Sosial Anak, Balai/Loka Rehabilitasi Sosial Anak yang Memerlukan Perlindungan Khusus, serta Mahasiswa dari Poltekesos Bandung, Universitas Muhammadiyah Jakarta dan Universitas Padjajaran Bandung.

Direktur Rehabilitasi Sosial Anak, Kanya Eka Santi dalam laporannya menyebutkan bahwa kegiatan ini dimaksudkan untuk membuat Grand Design Kampanye Sosial tentang Perlindungan terhadap Anak, dan memetakan strategi kampanye yang efektif untuk anak, keluarga, masyarakat maupun LKSA.

Kegiatan ini juga menetapkan tema-tema kampanye dan waktu pelaksanaan kampanye serta memperoleh pemahaman tentang aktor yang berperan dalam penyampaian kampanye serta bentuk-bentuk kampanye yang akan digunakan.

Direktur Jenderal Rehabilitasi Sosial, Harry Hikmat dalam sambutannya mengatakan bahwa kegiatan yang digagas oleh Direktorat Rehabilitasi Sosial Anak ini bukan hanya untuk kegiatan bagi direktorat ini saja tapi juga untuk direktorat lainnya.

“Saya menyambut baik pelaksanaan penyusunan pedoman kampanye sosial ini. Kita ketahui bahwa dari 26 jenis Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial yang ada sebagian besarnya ada di bawah Direktorat Jenderal Rehabilitasi Sosial. Hal ini merupakan isu-isu strategis yang harus kita pahami bersama. Melalui kegiatan kampanye sosial, kita berharap agar hal tersebut bisa dicegah sebelum terjadi,” tutur Harry.

Harry juga menjelaskan salah satu kebijakan teknis yang ada di Direktorat Jenderal Rehabilitasi Sosial ialah peningkatan kampanye sosial melalui kampanye pencegahan, komunikasi, sosialisasi edukasi dan perluasan informasi Program Rehabilitasi Sosial di seluruh sektor dan masyarakat.

“Di dalam Program Rehabilitasi Sosial, kampanye sosial merupakan salah satu pelayanan yang mendukung Asistensi Rehabilitasi Sosial (ATENSI). Hal tersebut perlu dilaksanakan dan diperkuat oleh direktorat teknis maupun Balai/Loka,” jelas Harry.

Selain Dirjen Rehsos, kegiatan Penyusunan Pedoman Kampanye Sosial Rehabilitasi Sosial Anak diisi oleh para narasumber ahli yaitu Santi Kusumaningrum, Direktur PUSKAPA UI dengan materi Peran Kampanye Sosial untuk Kesejahteraan Anak dan Perlindungan Anak.

Narasumber lainnya adalah Wawan Gunawan dari Jaringan Komunitas Antar Umat Beragama (Jakatarub) dengan materi Strategi Kampanye Sosial untuk Meningkatkan Sensitivitas dan Peran Serta Masyarakat terhadap Perlindungan Anak,

Ada juga Amin Sabana, Dosen Universitas Muhammadiyah Jakarta yang menyampaikan materi tentang Strategi dan Bentuk-bentuk Kampanye Sosial Kesejahteraan Anak dan Perlindungan Anak serta Feny Kusumawardani dari Badiklit Pensos yang menyampaikan materi Strategi Penyuluhan Sosial dalam Kampanye Sosial Kesejahteraan Anak dan Perlindungan Anak.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini