BANTUL (12/11/2020) – Dalam penyelenggaraan kesejahteraan sosial, peran dan fungsi Karang Taruna di tengah masyarakat begitu luar biasa sebagai mitra strategis pemerintah khususnya Kementerian Sosial RI.
“Anggota Karang Taruna berusia produktif ditempa di kawah candradimuka agar menjadi kader terbaik sebab akan melanjutkan estafet kepemimpinan bangsa, “ ujar Kasubdit TKSK dan Karang Taruna, Dwi Citawasih melaporkan kepada Penasihat Dharma Wanita Persatuan Kemensos RI Grace Batubara saat menyalurkan Bantuan Kewirausahaan kepada Karang Taruna di Desa Argomulyo, Kecamatan Sedayu, Kabupaten Bantul DI Yogyakarta, Kamis (12/11/2020).
Saat ini masih dalam suasana pandemi Covid-19 yang berdampak tidak hanya kesehatan tapi juga sosial dan ekonomi, maka setiap kebijakan pemerintah untuk upaya penanggulangan Covid-19 memperhitungkan kehidupan sosial ekonomi masyarakat.
“Kondisi ini tidak menghentikan Karang Taruna agar tetap menjadi garda terdepan dalam upaya pengembangan masyarakat dengan segala kondisi dan tetap memberikan yang terbaik untuk masyarakat sekitar, ” ucap Dwi.
Bakti Karang Taruna di masyarakat tak diragukan lagi, berbagai kegiatan berhasil digerakkan termasuk di bidang rekreasi, olahraga, kesenian dan edukasi (ROKE).
Semua kegiatan untuk membangkitkan para pemuda-pemudi di wilayah masing-masing agar bergerak membangun sinergi dan terus berkarya melakukan pemberdayaan serta membangkitkan semangat untuk maju.
“Melihat kegiatan dan potensi Karang Taruna yang berperan serta bersinergi mengembangkan, maka kami sebagai pembina memberikan dukungan berupa bantuan kewirausahaan berupa modal, ” imbuh Dwi.
Dengan kegiatan Penyaluran Bantuan Kewirausahaan bagi Karang Taruna, sebagai salah satu bentuk pembinaan Kemensos RI dalam pengembangan Karang Taruna terlebih pada masa pandemi Covid-19.
“Tentu saja, bantuan yang diberikan guna mendukung terlaksananya berbagai pemberdayaan, sekaligus mendukung pengembangan usaha masyarakat yang dilakukan oleh Karang Taruna, ” harap Dwi.
Kemensos memberikan bantuan kepada 2 Karang Taruna, yaitu Karang Taruna Taruna Yodha di Desa Argomulyo, Kec Sedayu, Kabupaten Bantul Rp 50 juta dan Karang Taruna ‘Taruna Bhakti’ di Desa Bejiharjo, Kecamatan Karangmojo, Kabupaten Gunung Kidul Rp 49.856.000.
Ketua Karang Taruna, ‘Taruna Yodha’ Tugiyanto Desa Argomulyo, Sedayu, Kabupaten Bantul mengaku senang dikunjungi oleh Penasihat Dharma Wanita Persatuan Kemensos RI Grace Batubara.
“Terima kasih atas kunjungan ibu Grace dan rombongan dengan melihat langsung berbagai kegiatan kami di Karang Taruna, Taruna Yodha, ” ucap Tugiyanto.
Pada 2017, Karang Taruna Yodha mendapat kesembatan ikut perlombaan dan menjadi juara 2 tingkat nasional dan terus beraktifitas usaha sosial.
“Alhamdulillah pada 2017 kami menjadi juara 2 tingkat nasional dan saat ini mengembangkan usaha cafe dengan 2 shift siang dan malam sehingga menciptakan lapangan kerja, ” ungkap Tugiyanto.
Selain itu, di Karang Taruna Taruna Yodha ada usaha ekonomi produkif berupa Yogya Youth Farming yang diresmikan oleh GKR Ratu Hemas pada 1 November lalu.
“Melalui Yogya Youth Farming untuk mewadahi agar anak muda mencintai bidang pertanian yang kini sudah jarang tertarik, sehingga menjadi tempat untuk membangitkan semangat mengembangkan pertanian, ” katanya, bangga.
Di bidang pertanian, sudah berjalan tidak hanya sayur mayur, pembibitan hidroponik, tapi tengah dikembangkan juga tanaman-tanaman obat herbal.
Acara dihadiri Ibu-Ibu Dharma Wanita Persatuan Kemensos Syifa Asep Sasa, Elmi Amin Rahardjo, Betty la ode taufik, Lili Pepen Nazarudin, Riris Adi Wahyono, Titin Heri Kriss, Wasih Dadang Iskandar, Madda Sonny Manalu, Nina Bambang Mulyadi.
Juga, Bupati Bantul dan Kepala Dinas Sosial Provinsi DI Yogyakarta, para tamu undangan serta masyarakat.
