TEROPONGKOTA.COM | JAKARTA – Dalam rangka membantu pemerintah untuk menjaga imunitas masyarakat, disamping program vaksinasi, ada upaya yang dilakukan oleh perusahaan swasta nasional Tftt-Biotech yang melakukan pelayanan kesehatan dengan Suntik “immune booster”.

Menurut data update kasus positif virus corona atau Covid-19 di Indonesia yang tercatat pada Sabtu (21/8/2021). Hari ini terdapat penambahan kasus virus corona sebanyak 16.744 kasus.

Penambahan kasus baru itu menjadikan total kasus Covid-19 di Indonesia kini menjadi 3.967.048 kasus, dari sebelumnya sebanyak 3.950.304 kasus.

Tftt-Biotech telah melayani masyarakat sejak awal Pandemi tahun lalu, yang telah mendapatkan suntikan “Immune booster” adalah para tokoh nasional, aparat TNI-Polri serta para selebritis, antara lain Kepala KSP Jendral Moeldoko, Kepala BNPT Komjen Boy Rafli Amar, pangdam Siliwangi (mantan Danpaspampres) Mayjen Agus Subiyanto, Kapolda di Jawa, mantan Jubir KSP Dany Amrul Ichdan, komisaris BRI Zulnahar Usman, walikota Surabaya Erick Cahyadi, serta para artis ibukota seperti Raslina Rasidhin, aktor dan pengusaha Okan Kornelius, sutradara Viva Westi dan yang terakhir baru melakukan suntik immune booster Uya Kuya bersama keluarganya.

“Saya bersyukur sudah setahun ini bisa melayani masyarakat, dari semua kalangan, karena “immune booster” ini memang dibutuhkan untuk menjaga imunitas ditengah Pandemi yang masih terus berlanjut dengan mutasi virus corona mencapai varian Delta, Eta, kappa, dan Lampda” ujar komut Wibisono menyatakan keawak media di Jakarta Sabtu (21/08/2021).

Saat ini virus Covid terus bermutasi dengan varian Delta yang cepat menular, serta berkembang ke Eta bahkan sudah ditemukan varian Kappa dan Lampda di Jepang, Varian baru ini lebih menular.

Virus corona Varian Lambda dari Peru dan Amerika Latin ternyata telah memasuki Jepang pertama kali akhir Juli lalu lewat Bandara Haneda Tokyo.

Menurut Kementerian Kesehatan, Tenaga Kerja dan Kesejahteraan Jepang, seorang wanita berusia tiga puluhan tahun yang tiba di Bandara Haneda dari Peru pada 20 Juli dipastikan telah terinfeksi virus corona baru dengan pemeriksaan di markas karantina Haneda.

“Setelah itu, sebagai hasil dari analisis gen sampel, “strain lambda” dari virus mutan yang dikonfirmasi di Peru positif telah terdeteksi, Indonesia harus waspada dengan munculnya varian baru ini,” pungkas Wibisono

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini