LEBAK  – Kementerian Sosial memastikan pendistribusian bantuan sosial beras (BSB) di Provinsi Banten untuk keluarga penerima manfaat program keluarga harapan (KPM-PKH) berjalan lancar sesuai target yang ditentukan pemerintah.

“Kami optimistis pendistribusian bantuan sosial beras (BSB) lancar untuk wilayah Provinsi Banten,” kata Sekretaris Ditjen Pemberdayaan Sosial Kementerian Sosial (Kemensos) Bambang Sugeng saat meninjau lokasi gudang beras Perum Bulog Subdivre Lebak dan Cikande Kabupaten Serang, Minggu.

Kunjungan ke lokasi gudang Perum Bulog tersebut untuk menyampaikan evaluasi pendistribusian BSB khususnya di wilayah Kabupaten Lebak dan Pandeglang, Banten.

Selama ini, pendistribusian bantuan sosial beras kerapkali mengalami keterlambatan ke lokasi titik pembagian.

Karena itu, pihaknya meminta kepada transporter yang mengangkut pendistribusian BSB agar ditindaklanjuti dengan menambah armada sehingga ke depan tidak terjadi terjadi keterlambatan.

Selain itu juga koordinasi jadwal penyaluran antara transporter dengan pendamping di lapangan sangatlah penting.

Begitu juga Perum Bulog sudah memastikan betul secara keseluruhan beras yang didistribusikan kepada KPM-PKH memiliki mutu dan kualitas baik.

Apabila, kondisi beras itu dengan mutu dan kualitas rendah segera dilakukan penggantian.

“Kami minta transporter dan Bulog berkoordinasi sehingga pendistribusian BSB lancar,” kata Bambang.

Direktur Komersial PT Bhanda Ghara Reksa (BGR) Budi Susanto mengaku beberapa kendala yang dihadapinya dalam pendistribusian BSB ke titik pembagian KPM-PKH kerapkali mengalami keterlambatan.

Penyebab keterlambatan itu akibat faktor cuaca juga kondisi medan yang begitu berat dan adanya launching seremonial.

Kondisi demikian, kata dia, tentu sangat menyulitkan pendistribusian bagi armada berkapasitas besar.

“Kami ke depan akan bekerja keras agar pendistribusian lancar dari gudang Bulog ke titik pembagian KPM-PKH,” kata Budi Susanto.

Kehadiran Sekretaris Ditjen Pemberdayaan Sosial bersama tim di Perum Bulog Gudang Selaraja Kabupaten Lebak untuk meninjau proses rebaging dan mencoba uji tanak beras kualitas medium.

Gudang Induk Selaraja memiliki dua unit penyimpanan dengan kapasitas 1.000 ton/per unit dan gudang ini berperan dalam penyaluran BSB di wilayah Kabupaten Lebak dan Pandeglang. Antara

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini