JAKARTA (10 November 2020) – Kementerian Sosial melalui Direktorat Jenderal Perlindungan dan Jaminan Sosial menyalurkan 985 Paket Sembako kepada Usaha Kecil Menengah (UKM)/Industri Kecil Menengah (IKM) beserta para pekerja Perkampungan Industri Kecil (PIK) Pulo Gadung.

Penasihat Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kemensos, Grace Batubara menyalurkan bantuan secara simbolis kepada 5 perwakilan RW 10 di Unit Pengelola Kawasan Pusat Pengembangan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah serta Pemukiman (UPK PPUMKMP) di Pulo Gadung, Jakarta Timur.

“Pemerintah pusat khususnya Bapak Jokowi tentu tidak menutup mata terhadap hal ini sebab sudah banyak anggaran yang digelontorkan untuk memulihkan ekonomi nasional,” kata Grace.

Oleh karena itu, lanjut Grace, 985 Paket Sembako yang disalurkan kepada 9 RT di RW 10 Perkampungan Industri Kecil (PIK) Pulo Gadung bertujuan untuk meringankan beban yang dipikul pelaku industri kecil dan menengah.

“Kita tahu bahwa pandemi ini belum selesai, sementara UMKM sudah sangat terdampak. Keadaan menjadi lebih sulit ditambah dengan adanya PSBB akibat COVID-19, sehingga pemasukan pelaku industri sangat terdampak,” ujar Grace.

Samsu Rizal Kadafi selaku Kepala UPK PPUMKMP Pulo Gadung menambahkan bahwa dampak pandemi COVID-19 cukup signifikan bagi 697 UKM di PIK Pulo Gadung.

“Sejak COVID-19 melanda Indonesia, banyak pelaku UKM yang banting setir untuk memproduksi Alat Pelindung Diri (APD), hand sanitizer, face shield, masker dan lain-lain. Beberapa diantaranya bahkan mendapat pujian dari Kementerian Kesehatan,” jelas Samsu.

Cici Suharni dan Wasean (50), pasangan suami istri yang juga pelaku usaha segala jenis konveksi merasa senang karena menerima bantuan dari Kementerian Sosial.

“Bantuan ini sangat bermanfaat bagi pekerja luar daerah karena selama masa pandemi tidak bisa pulang kampung sebab tidak memiliki biaya. Harga konveksi pun anjlok di pasaran,” ungkap Cici.

Mengamini pernyataan Samsu, Cici dan Wasean mengaku bahwa saat ini mereka tengah menerima pesanan untuk Pilkada pada Desember mendatang berupa 24.000 pcs masker. Mempekerjakan 2 orang pekerja luar daerah, usaha konveksi Cici mampu menghasilkan 200-300 pcs masker per hari.

“Semoga industri kecil dan menengah kembali bangkit agar ekonomi kembali stabil,” harap Wasean.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Sunarti selaku Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Sosial Kementerian Sosial RI, Heri Suhartono selaku Kabid Pengembangan Penyelenggaraan Kesejahteraan Sosial Dinas Sosial DKI Jakarta, Sartono selaku Sekretaris Kelurahan Penggilingan, dan Ratu selaku Kepala Bidang UKM UPK PPUMKMP.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini