Oleh : Dr Datep P Saputra.(Komandan Komenwa Indonesia)

Keikut-sertaan Komenwa Indonesia pada Upacara Parade dan Defile HUT TNI Ke 78 adalah mewakili seluruh Korps Baret Ungu (Menwa) se-Indonesia.

Kekuatan yang dilibatkan adalah sebanyak 2 SST yang diwakili oleh Komenwa Batalyon 9 Akademi Maritim Djadayat (AMD) yang sejak th 1978 pernah ikut terlibat pada acara HUT TNI, dengan mengunakan sejata SS1 buatan PINDAD berbaris tegap dihadapan Bapak Presiden Jokowi, Panglima TNI dan Para Kepala Staf Angkatan TNI dan para undangan VVIP dan undangan lainnya termasuk para atase pertahanan negara sahabat, Komenwa Indonesia telah menunjukan kemampuanya sebagai pasukan Komponen Pendukung (KOMDUK) bersama Bataliyon Gabungan lainnya terdiri dari KOMCAD, PNS, FKPPI dan Pramauka yang dipimpin oleh Komandan Batalyon Mayor Marini Oktabarat SH., MH.

Momentum HUT TNI ke 78 dapat di jadikan sebagai semangat untuk mempersatukan kembali Menwa dan para ex Menwa (Alumni) menjadi kekutan potensial sebagai Kompenen cadangan (komcad) atau komponen pendukung.(komduk) sesuai UUD 45 psl 27(3), psl 30(1) dan UU 23/2019 tentang PSDN serta PP 3 /2021 sehingga menwa bisa kembali di bawah pembinaan TNI.

Menwa berdiri dari semangat nilai-nilai kejuangan Tentara Pelajar (TRIP).dan Corp Mahasiswa (CM) di masa agresi Belanda ke II tahun 1948 dan di bentuk kembali dengan sebutan Resimen Mahasisa (Menwa) oleh Mentri Angkatan Darat Jendral AH Nasution pada tanggal 13 Juni 1959 di Bandung yaitu Resimen Mahawarman yang saat itu Presiden Soekarno menyatakan darurat perang dalam rangka Trikora dan Dwikora maka di berlakukan Wajib Latih (Wala) dilingkungan mahasiswa.

Menwa telah menunjukan pengabdiannya pada bangsa dan negara seperti ikut serta operasi Trikora, Dwikora, penumpasan DI/TII dan G30S-PKI, ikut sebagai pasukan perdamaian kontingen Garuda VIII tahun 1978 dan tahun 1979 di Gurun Shinai serta ikut ke Timor Timur mulai tahun 1976.sd 1998.

Dengan di libatkannya Menwa pada HUT TNI tahun ini diharapkan Menwa dan para ex menwa bisa bersatu dalam satu wadah di bawah pembinaan Kemhan/TNI melalaui payung hukum keppres atau perppres sebagai turunan Undang-undang UU 23/2019 sehingga menwa di kampus tetap mempunyai hubungan emosinal bahkan garis komando yang sama dalam rangka pemperkuat pertahanan negara sesuai SISHANKAMRATA.

Menwa harus focus untuk pertahanan negara dan keamnan negara sehingga menwa hanya melaksankan politik negara dalm rangka bela negara untuk mempertahankan NKRI, Pancasila dan UUD 45.

Selamat HUT TNI ke 78
*”TNI Patriot NKRI Pengawal Demokrasi Untuk Indonesia”*

Salam Bela Negara.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini