JAKARTA – Menteri Sosial Tri Rismaharini menargetkan pemberian Bantuan Langsung Tunai (BLT) segera terlaksana 100 persen hingga akhir Desember ini. Target ini juga merupakan pesan khusus Presiden Joko Widodo usai melantik dirinya sebagai mensos menggantikan Juliari Batubara.
“Pertama, ada pesan khusus dari bapak presiden, BLT harus segera, tahun ini kelar 100 persen,” kata Risma di Kantor Kemensos, Salemba, Jakarta Pusat, Rabu (23/12).
Artinya, Risma hanya mempunyai waktu kurang lebih delapan hari untuk menyelesaikan BLT pada triwulan IV saat ini.
Langkah Risma selanjutnya usai dilantik sebagai mensos adalah merapikan data penerima bantuan sosial (bansos). Ia akan segera merapikan data tersebut sehingga proses bansos akan berjalan lancar pada Januari 2021.
Dengan demikian, saat pemberian bansos tahun depan sudah bisa menggunakan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) yang baru. Bansos pada Januari 2021, juga akan diberikan melalui elektronik sehingga lebih efisien.
“Kami akan melakukan perbaikan data. Menurut saya sangat penting karena apapun itu harus ada ukurannya. Jadi misalkan dibantu sekian kemudian realisasinya sekian,” Jelas Risma.
Untuk daerah terpencil, Risma mengatakan akan memikirkan cara untuk distribusi. Pemberian bansos juga bisa diserahkan ke Kantor Pos untuk diberikan langsung ke masyarakat.
“Kalau Jabodetabek mudah, yang sulit daerah lain, atau lewat pos. Kita serahkan ke kantor pos, kan nama dan addres-nya. Januari saya upayakan sudah cashless,” tutur Risma.
Jokowi diketahui menunjuk Risma sebagai mensos menggantikan Juliari yang terjerat kasus korupsi bansos pandemi covid-19.
Wali Kota Surabaya itu mengaku kaget saat ditunjuk sebagai mensos. Namun ia menyatakan siap menerima amanat tersebut lantaran merupakan bentuk pengabdian kepaa negara.
Selain Risma, Jokowi juga menunjuk lima menteri lain yang telah dilantik bersama dengan wakil menteri di Istana Negara, Jakarta.
