TEROPONGKOTA.COM – JAKARTA, 23/12/2023 – Komenwa adalah rmh pengabdian bagi para Menwa yg telah selesai melaksanakan tugas belajar nya di PT/AKADEMI dimanapun berada. Sejatinya, Komenwa adalah sebuah wadah tunggal yang menaungi insan Menwa/ex.Menwa yang telah bekerja/bertugas disegala bidang dan tingkatan Terlepas dari apa posisi dan jabatan semasa masih aktif bertugas/ berdinas/bekerja, maka semua Menwa/ ex.Menwa berkumpul di dalam satu wadah yang resmi, yaitu Komenwa ini.


Komenwa dalam HUT TNI dan Hari Bela Negara nya tetap Komitmen dan Konsisten Mendukung TNI/ Polri Yang kuat dan Presisi Untuk Negeri”. Tentu saja itu adalah sebuah tema yang sangat sejalan dengan kebijakan umum YNI/Polri, sekaligus juga merupakan jawaban atau antisipasi atas perkembangan yang terjadi hari ini dan ke depan, terutama di bidang politik, sosial dan keamanan. Konteks moment yang paling hangat dan paling dekat adalah penyelenggaraan pemilihan umum pada Februari 2024. Sebuah moment yang mau tak mau harus diakui memiliki potensi perpecahan diantara anak bangsa. Maka jika saja tidak memiliki nalar dan hati yang cerdas ketika memasuki moment tersebut, bukan tak mungkin akan melahirkan sebuah konflik besar.
Komandan Komenwa/ Dr.Datep Purwa Saputra telah mengingatkan hal tersebut sejak awal, agar tercegah munculnya sikap perselisihan berkepanjangan – bahkan mungkin permusuhan — akibat perbedaan pilihan yang terjadi pada Pemilu 2024. Seperti diketahui, secara organisasi, Komenwa berada di posisi yang netral dalam Pemilu 2024 mendatang. Artinya, Komenwa tidak dalam posisi memihak partai politik atau tokoh tertentu. Namun secara hak politik, maka setiap anggota Komenwa 8dianjurkan untuk ikut aktif di dalam pesta demokrasi tersebut. Nah, aktivitas politik dalam pemilu tersebut dan segala dampaknya diharapkan segera cair kembali manakala pemilu telah usai diselenggarakan. Semua berjabat tangan kembali, semua berpelukan kembali, di dalam semangat sebagai sesama anggota Komenwa.
Peran Komenwa di dalam Pemilu 2024 pastilah bukan sebatas menjalani hak dan kewajiban sebagai warganegara, tetapi secara lebih luas adalah juga memiliki tanggung jawab atas kelancaran, kedamaian dan kenyamanan penyelenggaraan Pemilu 2024 nanti. Jiwa pengabdian yang terus tertanam di dada setiap anggota Komenwa diharapkan berperan di dalam penyelenggaraan pemilu. Salah satunya yang paling utama adalah mencegah terpecahnya bangsa ini karena adanya polarisasi akibat pemilu. Polarisasi itu bisa muncul karena adanya berita-berita atau narasi-narasi yang memunculkan kemarahan atau kebencian. Setiap anggota Komenwa harus berada di garis terdepan untuk mencegah terjadinya hal itu. Minimal di dalam lingkup paling kecil, yaitu keluarga.
Komenwa memang adalah wadah para Menwa/ex.Menwa, tetapi itu bukanlah sebuah tempat dimana para Menwa/ex.Menwa bisa duduk diam dan merasa “tugasku telah selesai”. Komenw ideal nya adalah sebuah rumah baru bagi para Menwa/Ex.Menwa, untuk terus bisa mengabdi kepada bangsa dan negara, dengan cara dan bentuk yang berbeda seduai dengan profesi masing2. Seragam dinas di K/l telah dibuka dan telah ditanggalkan, tetapi jiwa pengabdian tak akan pernah luntur. Semangat pengabdian kepada bangsa dan negara bukan melekat di baju seragam atau di tanda pangkat, melainkan ada di dalam aliran darah, ada di setiap degup jantung, ada dalam setiap hembusan nafas. Ketika bertugas dahulu selalu siap mempertaruhkan nyawa bagi bangsa dan negara, maka kini di saat purna tugas, selayaknya juga selalu siap mempertaruhkan nyawa jika ada yang berani melemahkan semangat pengabdian.
di Komenwa juga tak bisa dianggap sebagai sebuah bentuk post power syndrom, karena setiap anggota Komenwa memiliki kesadaran tinggi dan mampu berpikir secara logis dan realistis tentang masa pengabdian di K/L nya. Setiap anggota Menwa yang telah menyelesaikan tugas belajar/kuliahnya telah dibekali oleh kesiapan yang luar biasa tentang akan datangnya masa perubahan kultur, budaya dan politik, sehingga tidak terjadi sikap ‘menolak’ sedikit pun ketika masa purna tugas itu datang. Karena – seperti ditulis di atas tadi – semangat pengabdian setiap anggota Menwa tidak akan pernah mati dan Komenwa adalah rumah berikutnya untuk mereka mengabdi pada saat purna studi.
Semoga Komenwa selalu kritis di dalam berpikir, selalu presisi di dalam bertindak, sebagaimana TNI/ Polri yang selalu presisi untuk negeri.
Jayalah Komenwa ku, Maju dan berkembanglah Komenwaku.

Penulis:
*KBP(P) DR (C) ADV.MUHAMAD ZARKASIH, SH.,MH.,MSi,CRA*

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini