Wibisono, Pengamat Militer dan Pertahanan

Wibisono, Pelopor bersinar BNN

TEROPONGKOTA.COM – JAKARTA, Bahaya Narkoba terus menghantui kita, Berbicara tentang narkoba tidak akan ada habisnya dan Presiden RI pun mengatakan bahwa negara Indonesia darurat narkoba. Jumlah pecandu kian hari makin meningkat, berdasarkan hasil penelitian Badan Nakotika Nasional (BNN) sekitar ± 5 juta yang menggunakan narkoba. Jenis narkoba yang dikonsumsi pecandu di negara kita adalah shabu, ekstasi, ganja, kokain, dan lain-lain.

Menurut Pelopor Bersinar (Bersih Narkoba) BNN Wibisono mengatakan Permasalahan yang timbul dalam penyalahgunaan narkoba yaitu daya rusak (merusak otak yang tidak ada jaminan sembuh), potensi pasar (penyalah-guna narkoba ± 5 juta), aparat terjerat (seluruh lapisan masyarakat terindikasi narkoba seperti pejabat/aparat TNI/POLRI/BNN/Jaksa/Hakim), kerugian jiwa dan materi (± 40 – 50 orang meninggal setiap hari).

” Kita perlu adanya dukungan moral, aksi narapidana (masih mengendalikan peredaran dari dalam penjara), jaringan internasional, jaringan Lapas (60 jaringan narkoba yang dikendalikan oleh 22 Lapas), jalur yang digunakan adalah jalur laut dan pelabuhan tidak resmi dan diselundupkan melalui kapal barang, perketat pengawasan jalur laut, dan rutin razia di lapas,” ujar Wibisono mengatakan ke awak media di Jakarta Minggu (23/10/2022).

“Saya punya kesimpulan bahwa narkoba adalah bentuk perang modern (proxy war) diindikasi kuat sebagai instrumen proxy war oleh negara-negara asing,” imbuh Wibi yang juga sebagai pengamat militer .

Wibi menjelaskan bahwa dampak langsung penyalahgunaan narkoba terhadap tubuh manusia berupa gangguan pada jantung yang mengakibatkan infeksi akut otot jantung dan gangguan peredaran darah, dehidrasi yang membuat tubuh mengalami kejang-kejang, halusinasi, perilaku agresif dan rasa sesak bagian dada, hemoprosik, pernapasan tidak akan bekerja

“Menurut Undang Undang Narkotika pasal 1 ayat 1, narkotika merupakan zat buatan yang berasal dari tanaman dan memberikan efek halusinasi, penurunan kesadaran, hingga kecanduan. Di tahap kecanduan, kondisi tersebut terjadi jika narkoba dipakai secara berlebihan, ini akan menghancurkan masa depan generasi bangsa,” pungkas Wibisono

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini