Wibisono, Pengamat Militer dan Pertahanan

Wibisono, Pengamat Kebijakan Publik

TEROPONGKOTA.COM – JAKARTA, Kondisi ekonomi dunia (global) yang tak stabil menimbulkan resesi dunia yang segera terjadi di tahun 2023, kekhawatiran akan menurunnya lapangan pekerjaan. Sebab, biasanya, kondisi ekonomi yang rentan membuat pelaku usaha mau tak mau harus melakukan efisiensi demi keberlangsungan usahanya.

Menurut pengamat kebijakan publik Wibisono menyatakan Resesi sebagai periode penurunan tingkat ekonomi secara sementara dengan aktivitas di sektor perdagangan dan aktivitas industri yang kian berkurang. Resesi ekonomi juga ditandai dengan terjadinya penurunan PDB secara berturut-turut selama dua kuartal.

Lanjut Wibi, Ketidakpastian masih menyelimuti ekonomi dunia. Sinyal resesi global pun ramai diperingatkan oleh sejumlah lembaga internasional.
Dana Moneter Internasional (IMF) memperkirakan ekonomi global hanya tumbuh 3,2 persen tahun ini atau turun nyaris separuh dari capaian tahun lalu sebesar 6,1 persen. Sementara, pada 2023, laju ekonomi diperkirakan hanya 2,9 persen.

“Jadi resesi ekonomi dunia ini nyata, Indonesia juga harus siap siap untuk menghadapi di tahun depan, situasi yang tidak menentu ini akan membuat Indonesia terdampak, apalagi dibayangi pemutusan Hubungan kerja (PHK) besar bersaran akibat konsekuensi beberapa perusahaan yang ingin efisensi dalam melakukan usahanya.” Pungkas Wibisono

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini