BANTEN – Ketua Komite I DPD RI Fachrul Razi mengungkapkan jika tantangan dunia saat ini sangat terkait dengan indeks politik dan strategi.  Soal ketahanan budaya adalah menjadi persoalan urgen, khususnya persoalan ideologi.

“Kita sudah masuk era millenial, menunjukkan tingkat kepekaan mereka terhadap teknologi namun kepedulian mereka tehadap rasa nasionalisme cukup rendah,” jelas Fachrul Razi dalam webinar “nasionalisme dan mahasiswa di era disrupsi” yang diselenggarakan oleh HMPI Korwil Banten, Sabtu (18/12).

Lebih lanjut, kata Fachrul ini, ketika sebagai mahasiswa agar turut serta terlibat aktif untuk melibatkan anak-anak muda di dalam pengembangan kesadaran nasionalisme.

Pada kesempatan yang sama Guru Besar UIN Jakarta, Prof. Mohammad Said memiliki pandangan berbeda tentang nasionalisme. Ia memulai dengan pertanyaan; “Apakah benar nasionalisme masih terpatri saat ini”?

Sehingga, menurut Prof Muhammad Said nasionalisme yang dimiliki anak millenial saat ini tak bisa kita temukan dalam momen-momen sejarah seperti Sumpah Pemuda dan Boedi Utomo.

Disrupsi, kata Ketua STIE Ganesa ini, dimaknai sebagai satu terjadinya transformasi massif sehingga terjadi pola-pola lama tersingkirkan. Dalam konteks ini diperlukan satu pendekatan baru.

“Disrupsi. Saya ambil dari Renal Kasali. Ada 4 ciri: Pertama, perkembangan teknologi informasi,” kata Muhammad Said dalam webinar yang sama.

Kedua, lanjut Prof, munculnya generasi Millenial. “Ketiga adalah pola fikir eksponensia,” terang Muhammad Said.

“Tantangan teknologi adalah hilangnya potensi 85juta kepunahan pekerjaan lama. Oleh karenanya, kita saat ini perlu re-skilling baru. 84% maka jabatan pekerjaan akan digantikan mesin,” ucapnya.

“Dan 50% pekerjaan akan dengan mesin otomatisasi. Serta 97 juta pekerjaan baru akan muncul di skil-skill baru,” lanjutnya.

Namun dari situ semua, kita tak boleh lupa dengan pancasila kita. Yang ada pada 5 sila. Mahasiswa apalagi, harus bisa menjadi pionir. Sehingga jangan pernah terbawa arus global. Kita harus berakar pada nilai-nilai global bangsa kita.

Diketahui, webinar HMPI Korwil Banten mengadakan webinar nasional, pada Sabtu, 18 Desember 2021. Hadir juga beberapa pakar yang lain, sepeti Rektor ITB Mukhaer Pakkanna, serta Pengamat Kebijakan Publik Zaenal Abidin Rian.

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini