BANTENG – Menjelang Natal dan Tahun Baru 2022, Kepolisian Republik Indonesia memastikan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat akan ditingkatkan dan semua berjalan lancar dan aman.

Oleh karena itu, untuk memastikan hal tersebut terjadi Polri melakukan silaturahmi bersama tokoh-tokoh yang ada di Banten. Salah satunya adalah pertemuan antara pihak Polri bersama Ustadz Malim Hender Joni selaku tokoh agama Banten.

“Kami bersama tokoh-tokoh yang ada di Banten ini senantiasa akan bersinegri bersama Polri dan Pemerintah menjaga kondusivitas di Banten menjelang hari raya Natal dan pergantian tahun baru,” ucap Ustadz Malim Hender Joni, tokoh agama di Cilegon, Banten, pada Jum’at (17/12/2021).

Hal tersebut, senada dengan konferensi Pers Polda Banten yang mengumumkan terjadi peningkatan kasus Kamtibmas menjelang Nataru di Provinsi Banten.

“Dalam seminggu terakhir gangguan kamtibmas di wilayah hukum Polda Banten mengalami peningkatan sebanyak 53 kasus,” ujar Karoops Polda Banten, Kombes Pol A. Roemtaat melalui keterangan tertulisnya, Selasa (7/12).

Selain itu, Karoops Polda Banten juga menjelaskan jumlah kasus kecelakaan lalu lintas meningkat dibandingkan minggu sebelumnya.

“Kasus kecelakaan lalu lintas dalam seminggu terakhir meningkat sebanyak 65 kasus dibanding minggu sebelumnya,” kata A. Roemtaat.

Seperti diketahui, tugas Kepolisian Republik Indonesia menjelang Nataru 2022 adalah menjaga Kamtibmas terus terjadi, selain itu, polri juga diarahkan agar menjadi garda depan dalam penanganan mobilitas jelang Nataru.

Meskipun begitu, Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi, Luhur Binsar Panjaitan mengatakan bahwa kebijakan PPKM di saat Nataru akan dibuat sedikit luwes (baca: seimbang).

“Syarat perjalanan akan tetap diperketat, terutama di perbatasan untuk penumpang dari luar negeri. Namun kebijakan PPKM di masa Nataru (Natal dan Tahun Baru) akan dibuat lebih seimbang dengan disertai aktivitas testing dan tracing yang tetap digencarkan,” terang Luhut.

Sebelumnya, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo mengatakan untuk memastikan tidak ada lonjakan cluster covidd-19 menjelang libur Nataru.

“Situasi kambtimbas sampai dengan saat ini masih relatif kondusif. Namun, perlu diantisipasi kalender kamtibmas akhir tahun 2021 di mana terdapat banyak kegiatan yang berpotensi menjadi gangguan kamtibmas apabila tidak dikelola dengan baik,” kata Kapolri dalam keterangan yang diterima, Kamis (25/11/2021).

Ia juga mengarahkan agar seluruh perangkat Kepolisian dari bawah ke atas untuk bisa memastikan pemetaan potensi kerawanan.

“Seluruh kasatker dan kasatwil sudah harus mulai memetakan potensi kerawanan dan mempersiapkan rencana pengamanan serta langkah-langkah antisipasi,” ucap dia.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini