TEROPONGKOTA.COM – JAKARTA, Musda PPAD DKI th 2022 di buka oleh Pangdam Jaya yang diwakili oleh Kasdam Jaya Brigjen TNI Edy Sutrisno pada tanggal 11 Juni 2022 di The Krakatau Ballroom TMII Jaktim dengan mengusung tema
“Memperkokoh Peran Purnawirawan TNI-AD Sebagai Pelopor, Motivator, Komunikator dan Dinamisator Bidang Ideologi, Konstitusi, Politik, Sosial Ekonomi, Sosial Budaya dan Pertahanan Keamanan”.

Ketua PPAD DKI Mayjen TNI Purn Suprijanto pada laporan Musda menyampaikan pentingnya purnawirawan TNI AD tetap memegang teguh disiplin dan terus mengabdi pada negara sampai kita tidak lagi mendengar suara tembakan salvo di samping telinga kita, sebagaimana di kutip dari pernyataan Jendral TNI Purn Widjojo Soeyono yang telah wafat dua bulan yang lalu.

Lanyala dalam sambutannya menyampaikan *”berulang kali dalam beberapa kesempatan, saya mengatajan bahwa amandemen Konstitusi yang kita lakukan di tahun 1999 hingga 2002 yang
lalu adalah Kecelakaan Konstitusi. Karena sejak saat itu, arah perjalanan
bangsa ini hanya kita serahkan kepada Partai Politik, maka Konstitusi kita hari ini, yang lahir dari Amandemen di Era
Reformasi secara perlahan tapi pasti, telah menjadikan Indonesia
menjadi negara yang meninggalkan sistem Demokrasi Pancasila dan sistem Ekonomi Pancasila. Menjadi negara yang sekuler, liberal dan
kapitalistik.

Selanjutnya Lanyala menyampaika bahwa Undang-Undang Dasar Naskah Asli 1945 harus
disempurnakan memang betul. Tetapi tidak diubah total menjadi
Konstitusi yang sama sekali baru dan sudah tidak nyambung lagi dengan
nilai-nilai Pancasila yang merupakan nilai dasar bangsa ini.
Jadi, sekali lagi, jika kita ingin melakukan perubahan untuk
Indonesia yang lebih baik ke depan, maka kita harus melihat dengan
jernih, bahwa persoalan yang kita hadapi adalah persoalan Fundamental.
Maka, jalan keluar yang dilakukan juga harus Fundamental.

Musda dihadiri oleh para pengurus PPAD DKI, sesepuh TNI AD Jendral TNI Purn Agustadi Sasongko, Ketua Umum PPAD Letjen TNI Purn Dr Doni Munardo,
Wakil Gubernr DKI A.Riza Fatri MBA serta hadir pula Ketua Umum Komenwa Indonesia Dr. Datep Purwa Saputra. S.Sos., MM.

Ketum Komenwa menyampaikan bahwa “Menwa didirikan oleh Jendral AH. Nasution pada tanggal 13 Juni 1959 di Bandung dalam rangka wajib latih (Wala) dan melanjukan nilai-nilai kejuangan Tentara Pelajar maka jelas menwa selalu ada bersama TNI.”

Datep lebih lanjut menyampaikan dukungannya dengan apa yang di sampaika ketua DPD RI bawa masalah bangsa ini adalah karna adanya perobahan yang fondamental yaitu UUD 45 melalui amendemen 2002 sehingga NKRI tidak lagi melaksanakan amanah Proklamasi secara konsiaten.(ly)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini