Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyerahkan 1.552.000 sertifikat tanah kepada masyarakat

TEROPONGKOTA.COM – Jakarta, 01/01/2023 – Direktur Eksekutif FIXPOLL Indonesia Mohammad Anas RA, menyebut iklim politik Indonesia sudah mulai ekstrem sejak tahun 2020.
Salah satu indikasi, yakni nyaringnya wacana konstitusi, Undang-Undang Dasar agar presiden bisamenjabat tiga periode, dan gerakan relawan yang meninginkan penambahan masa jabatan presiden 3 tahun.

“Namun sayangnya herakan ini hampir gagal, tapi belum gagal sebab terus gerilya,” kata pria yang kerap disapa Anas ini.

Teranyar, kata Anas, dua pimpinan lembaga legislatif, yaitu Ketua MPR RI Bambang Soesatyo dan Ketua DPD RI LaNyalla Mattalitti menyuarakan Kembali penundaan pemilu. Pernyataan itu bermuara pada penambahan masa jabatan presiden Jokowi.

Menurut Anas, ada tiga faktor yang memengaruhi, paling subtansial karena konstitusi. Tidak ada aturan yang mengakomodir perpanjangan masa jabatan presiden.

Menurut Anas, ada tiga faktor yang memengaruhi, paling subtansial karena konstitusi. Tidak ada aturan yang mengakomodir perpanjangan masa jabatan presiden.

Belum lagi mengingat saat wacana ini pertama kali dihembuskan pada tahun 2021, momentumnya kata Anas tidak tepat.

“Kala Itu Masa Jabatan Presiden Jokowi masih tersisa 3 Tahun, dan kondisi badai pandemi covid dengan posisioning rating tingkat kepuasan masyarakat terhadap kinerja Presiden Jokowi sedang menurun,” jelasnya.

Tokoh yang mendukung wacana ini juga jadi salah satu faktor. Kebanyakan mereka adalah elit politik dari Parpol, yaitu Ketua Umum Partai Politik Seperti Airlangga Hartarto Ketum GOLKAR, Muhaimin Iskandar Ketum PKB, Zulkifli Hasan Ketum PAN.

“Sehingga dipersepsikan publik awbagai kepentingan politik tertentu,” terangnya.
(Arya/Fajar)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini