TEROPONGKOTA.com – Gerakan Pramuka IAIN Metrro Lampung melaksanakan apel besar Hari Ulang Tahun Pramuka ke 60 yang dirangkaikan dengan kegiatan Bakti Sosial yang berlokasi di beberapa titik kota Metro Lampung, pada Sabtu (14/08).

Adapun, pada Apel HUT Pramuka tersebut, turut hadir Rektor Institut Agama Islam Negeri Metro, Dr. Siti Nurjanah, M.Ag yang merupakan sekaligus Ka. Mabigus Racana Radin Inten II dan Puteri Kandang Rarang Gugus depan 04.401-402 yang juga bertugas sebagai Pembina Apel Besar Hari Ulang Tahun Pramuka, dengan didampingi oleh Pembina puteri Racana yang berlokasi di Lapangan Kampus 1 IAIN Metro Lampung.

Ketua Dewan Racana Budi Haryanto mengungkapkan bahwa kehadiran Pramuka memberikan peran yang begitu besar terhadap menjaga solidaritas dan dalam membangun bangsa. Pramuka adalah wadah bagi generasi muda millenial agar kita semakin cinta terhadap NKRI.

“Semoga Pramuka semakin maju dan menjadi wadah  pembinaaan untuk  generasi muda di era milenial, oleh karena itu pramuka menjadi organisasi kepanduan yang dapat berbakti dan mengabdi bagi bangsa ini,” tutur Kak Budi Haryanto, Ketua Dewan Racana.

Adapun dalam Kegiatan Bakti Masyarakat tersebut, diikuti oleh seluruh anggota Pramuka Racana Radin Inten II dan Puteri Kandang Rarang yang terjun langsung untuk pembagian masker dan handsanitizer kepada masyarakat yang tidak menggunakan masker di sekitar jalan.

“Untuk menjaga prokes yang di anjurkan dari pihak satgas covid Kota Metro maka dibuatlah beberapa kelompok untuk pembagian masker tersebut agar tidak terjadi kerumunan,” lanjut Budi Haryanto kepada media.

Atas kegiatan bakti sosial tersebut, akhirnya banyak masyarakat yang memberikan apresiasi kepada anggota pramuka yang membagikan masker di momentum HUT Pramuka ke 60.

Sebagaimana diketahui, peringaran HUT Hari Pramuka ke 60 jatuh pada tanggal 14 Agustus 2021. Pramuka yang lahir sejak 14 Agustus 1961 telah menapaki perjalanan membangun bangsa Indonesia. Pramuka adalah singkatan dari Praja Muda Karana, yaitu organisasi kepanduan yang masuk ke Indonesia setelah Belanda memiliki cabang bernama Nederlandesche Padvinders Organisatie (NPO) pada 1912. (sha)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini